Berbisnis bukan hanya tentang perencanaan, biaya bisnis, dan keuntungan, tetapi juga tentang bagaimana kamu harus menghadapi badai dan kesulitan dalam bisnis kamu. Kehabisan modal usaha dan pendapatan yang mulai menipis sebelum investor hengkang.
Tentunya hal ini akan menjadi bahaya yang harus diidentifikasi agar bisa ditangani dengan baik. Berbicara tentang keterpurukan bisnis yang kamu alami tentu bukan tanpa alasan, kamu tidak perlu menyesali semua ini, kamu harus bekerja keras untuk bangkit kembali.
Selama kebangkrutan sebenarnya perusahaan kamu dan diri kamu sendiri, ada beberapa hal mendasar yang tidak hilang, yaitu keterampilan, kredibilitas dan jaringan. Kebangkrutan adalah persoalan dimana sebuah perusahaan kehilangan modal, namun tidak menghilangkan ketiga hal di atas, sehingga jika terus berusaha, kata bangun akan selalu ada.
Namun, mencoba tanpa mengetahui langkah-langkahnya akan sama dengan berjalan di tempat, dan jika saat ini kamu sedang bangkrut, berikut adalah langkah-langkah yang dapat kamu ambil untuk bangkit darinya.
Lakukanlah Beberapa Hal Berikut Ketika Bisnis Dalam Kondisi Tidak Stabil
Sebagaimana yang sudah dikatakan sebelumnya apabila kebangkrutan pada sebuah bisnis hanya mengenai tidak adanya modal yang bisa diperoleh supaya perusahaan tidak mengalami yang namanya kesulitan dalam hal finansial.
Supaya hal seperti itu tidak terjadi kamu sebagai pemilik bisnis haruslah fokus kepada beberapa hal berikut supaya usaha yang kamu miliki bisa bangkit dan memulai untuk berkembang dengan lebih baik.
-
Fokus pada Skill, Credibility & Network
Sekarang banyak pengusaha yang mengalami pasang surut, tiba-tiba panik, bad mood, dan sulit berpikir jernih. Walaupun mereka lupa bahwa jika mengalami kebangkrutan, ada 3 hal yang tidak pernah hilang, skill, reputasi dan network. Nah, melihat ketiga hal tersebut, kamu memang membutuhkan pikiran yang jernih dan pikiran yang tenang.
Supaya kamu bisa melihat peluang bisnis baru dan menyelamatkan bisnis kamu. Fokus pada tiga hal ini dan andalkan untuk menyelamatkan bisnis kamu. Misalnya, kamu dapat berjejaring untuk mencari bantuan dari mitra yang pernah bekerja sama dengan kamu sebelumnya.
Dengan keahlian kamu bisa melakukan beberapa pekerjaan sampingan untuk perusahaan ini untuk mendapatkan penghasilan, dan tentu saja dengan kredibilitas perusahaan mitra, kamu memiliki rasa percaya bahwa kamu dapat menyelamatkan perusahaan dan membuatnya kembali menguntungkan bagi mereka.
-
Cari Project Untuk Cash Flow
Alasan utama yang umum dalam kebangkrutan adalah arus kas yang buruk atau arus kas yang buruk. Misalnya, kemacetan arus kas terjadi ketika stok di gudang dalam jumlah besar, atau bisa dikatakan barang tidak laku di pasaran.
Uang yang kamu investasikan pada komoditas ini pasti akan menghambat bisnis kamu karena uang dana adalah “bensin” bisnis kamu. Jika semua itu terjadi, tentunya menjaga cash flow menjadi kewajiban utama yang harus kamu lakukan agar bisnis tidak tenggelam.
Nah, untuk mendanai arus kas ini, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Yang pertama adalah sistem penjualan untuk penjualan cepat produk produksi, dan mengikuti proyek perusahaan lain untuk mendapatkan penghasilan, dan yang ketiga adalah memberikan pinjaman terukur ke bank atau teknologi keuangan.
-
Menganalisa kesalahan dalam menjalankan bisnis
Sebelum memberikan saran dan pendapat kepada para pelaku bisnis di bidang yang sama, harap lakukan analisa secara menyeluruh terhadap bisnis yang sedang kamu geluti saat ini. Cari kesalahan dan kekurangan saat ini yang mengurangi arus kas. Seperti contoh yang dijelaskan di atas, barang yang tidak terjual diproduksi.
Kemudian target pasar yang tidak sesuai, atau kualitas barang yang buruk biasanya menjadi sumber masalah utama, barang kamu tidak populer atau tidak kompetitif. Jangan lupa bahwa seringkali para pelaku bisnis melupakan peran pemasaran dalam berbisnis, sehingga produk yang dijualnya kurang dikenal.
-
Meminta saran dari pelaku bisnis di bidang yang sama
Luangkan waktu untuk mengobrol dengan para ahli di bidang yang sama Peran kontak tidak hanya untuk pengembangan, tetapi juga untuk bantuan atau saran dari para ahli. Pelajari trik untuk menangani bisnis selama pasang surut.
Gali pengetahuan dan informasi sebanyak mungkin tentang setiap bidang dan cara mengembangkannya sehingga kamu dapat menemukan kesalahan dan menutupi kekurangan yang dapat menyebabkan bisnis kamu gagal.
-
Mengevaluasi pengeluaran dan mulai menetapkan budget
Sekalipun bisnisnya merosot dan di ambang kebangkrutan, produksi harus dilakukan sesuai kapasitasnya. Untuk melakukan produksi saat ini, harus dilakukan strategi penjualan yang baru, agar biaya yang dikeluarkan tidak terbuang sia-sia.
kamu juga harus memotong beberapa biaya dan mengurangi beberapa departemen untuk meningkatkan efisiensi pengeluaran. Untuk sementara, beli dulu yang benar-benar kamu butuhkan, agar tidak membuang biaya operasional, dan lakukan analisa pembelian ulang dengan baik agar tidak membeli secara cuma-cuma.
Nah, itulah tadi strategi untuk menyelamatkan bisnis milik kamu yang hampir bangkrut. Lakukanlah semua yang sudah disarankan dengan cermat dan teliti agar usaha yang kamu rintis tersebut bisa kembali bangkit.